Ada setitik cahaya tembus pandang
menyilaukan ku menatap sosok pria dalam khayalan,
yang selalu hadir mengusik setiap
ketenangan jiwa...
Bayangan yg selalu menari-nari
meliuk-liuk bagai api asmara yg membakar sukma,
pernah aku mencoba menangkap bayangan itu,
namun sirna...
Bagaikan tinta pada secarik kertas yg diguyur hujan...
Aku menangkap hampa...